| | | Lepas sama sekali Pulsa = 0800 1234 000 |
| | | | Semua Saling berargumentasi / Forum (Seluruh Referensi)
| | | |
| 8.201. | Masjid Baiturahman AcehSejarah Lukisan masjid yang asli. Masjid ini merupakan yang paling megah pada masa seratus tahun ke-18 di Banda Aceh Kerajaan Belanda membina kembali Masjid Raya Baiturrahman pada saat Sultan Muhammad Daud sedang bertahta sebagai Sultan Aceh yang terakhir Awalnya masjid yang asli dibentuk pada tahun 1612 di masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Tidak kekurangan juga yang mengatakan, bahwa masjid yang asli dibentuk lebih awal pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah. Pada saat itu status masjid ini sebagai masjid kerajaan yang menayangkan atap jerami berlapis-lapis yang merupakan fitur khas arsitektur Aceh. Kesudahan ketika Kolonial Hindia Belanda menyerang Kesultanan Aceh pada tanggal 10 April 1873, penduduk Aceh menggunakan propertti masjid yang asli sebagai benteng pertempuran, dan menyerang pasukan Royal Belanda dari dalam masjid. Pasukan Royal Belanda pun membalas dengan menembakkan suar ke atap jerami masjid, yang menyebabkan masjid terbakar. Ibadah Salat dan lainnya saat ..... .. uraikan sangat detail Forum Agama Islam Jml.Klik = 65.652 Tayangan = 581.605
| | 8.202. | Reog PonorogoSejarah Pertunjukan Reog di Ponorogo pada tahun 1920. Selain Reog, terdapat pula penari kuda kepang, Bujang Ganong, Warok dan Potro. Tidak kekurangan lima versi tuturan populer yang berkembang di penduduk tentang asal usul Reog dan Warok, Namun salah satu tuturan yang paling terkenal merupakan tuturan tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang orang bawahan kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada masa seratus tahun ke-15. Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kukuh dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Tiongkok, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan dihabisi. Ia lalu meninggalkan sang raja dan membina perguruan di mana ia memberi pelajaran seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan dilahirkan bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil bagi melawan ..... .. uraikan sangat detail Kesepakatan Serbaneka (dsb) Jml.Klik = 84.478 Tayangan = 619.135
| | 8.203. | Kesenian Reog PonorogoSejarah Pertunjukan Reog di Ponorogo pada tahun 1920. Selain Reog, terdapat pula penari kuda kepang, Bujang Ganong, Warok dan Potro. Tidak kekurangan lima versi tuturan populer yang berkembang di penduduk tentang asal usul Reog dan Warok,[3] namun salah satu tuturan yang paling terkenal merupakan tuturan tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu, seorang orang bawahan kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada masa seratus tahun ke- Ki Ageng Kutu murka akan pengaruh kukuh dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Tiongkok, selain itu juga murka kepada rajanya dalam pemerintahan yang korup, ia pun melihat bahwa kekuasaan Kerajaan Majapahit akan dihabisi. Ia lalu meninggalkan sang raja dan membina perguruan di mana ia memberi pelajaran seni bela diri kepada anak-anak muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan harapan bahwa anak-anak muda ini akan dilahirkan bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali. Sadar bahwa pasukannya terlalu kecil bagi melawan pasukan ..... .. uraikan sangat detail Interpretasi Berbagai Ragam (dsb) Jml.Klik = 79.765 Tayangan = 590.518
| | 8.204. | Pesantren SidogiriSejarah Kampuang Sidogiri dibabat oleh seorang Sayyid dari Cirebon, Jawa Barat bernama Sayyid Sulaiman. Beliau merupakan keturunan Rasulullah dari marga Basyaiban. Ayahnya, Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin "Umar Basyaiban al "Alawi yang datang dari Qosam Hadhramaut, merupakan seorang perantau dari negeri wali, Tarim, Hadramaut, Yaman. Sedangkan ibunya, Syarifah Khodijah, merupakan putri Sultan Cirebon Keturunan Sunan Gunung Jati. Dengan demikian, dari garis ibu, Sayyid Sulaiman merupakan kerabat dari Keturunan Sunan Gunung Jati. Sayyid Sulaiman membentangkan dan membina pondok pesantren di Sidogiri dengan dibantu oleh Kiai Aminullah. Kiai Aminullah merupakan santri sekaligus menantu Sayyid Sulaiman yang berasal dari Pulau Bawean. Konon pembabatan Sidogiri dilangsungkan selama 40 hari. Saat itu Sidogiri sedang berupa hutan belantara yang tak terjamah manusia dan dihuni oleh jumlah makhluk halus. Hutan belantara Sidogiri dipilih bagi dibongkar dan dilahirkan pondok pesantren karena diyakini ..... .. uraikan sangat detail Artikel Agama Islam Jml.Klik = 57.498 Tayangan = 538.329
| | 8.205. | Rokok Gudang GaramSejarah Gudang Garam didirikan oleh Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo. Sebelum membina perusahaan ini, di saat berumur lebih kurang dua sepuluh tahun, Tjoa Ing-Hwie mendapatkan tawaran melangsungkan pekerjaan dari pamannya, Tjoa Kok Jiang, selaku pemilik NV Tjap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya beliau mendapatkan promosi dan dihabisi menempati jabatan direktur di perusahaan tersebut. Namun, kesudahan muncul persengketaan selang paman dan keponakan tersebut, entah karena perbedaan strategi atau kepemilikan saham, sehingga Tjoa Ing-Hwie memeriksa bagi keluar dari Cap 93 pada tahun 1956. Beliau memilih lokasi di jalan Semampir II/l, Kediri, di atas tanah seluas • ±1.000 m² milik Muradioso yang kesudahan dibeli perusahaan, dan selanjutnya dikata Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun ..... .. uraikan sangat detail Perpustakaan Berbagai Jenis (dsb) Jml.Klik = 91.970 Tayangan = 711.724
| | 8.206. | Gudang GaramSejarah Gudang Garam didirikan oleh Tjoa Ing-Hwie atau Surya Wonowidjojo. Sebelum membina perusahaan ini, di saat berumur lebih kurang dua sepuluh tahun, Tjoa Ing-Hwie mendapatkan tawaran melangsungkan pekerjaan dari pamannya, Tjoa Kok Jiang, selaku pemilik NV Tjap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya beliau mendapatkan promosi dan dihabisi menempati jabatan direktur di perusahaan tersebut.[2] Namun, kesudahan muncul persengketaan selang paman dan keponakan tersebut, entah karena perbedaan strategi atau kepemilikan saham, sehingga Tjoa Ing-Hwie memeriksa bagi keluar dari Cap 93 pada tahun 1956.[2] Beliau memilih lokasi di jalan Semampir II/l, Kediri, di atas tanah seluas • ±1.000 m² milik Muradioso yang kesudahan dibeli perusahaan, dan selanjutnya dikata Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun ..... .. uraikan sangat detail Klasifikasi Agribisnis Jml.Klik = 62.741 Tayangan = 534.640
| | 8.207. | BupatiSejarah Kata bupati berasal dari bahasa Jawa, yang sendirinya berasal dari bahasa Sanskerta aksara Kawi varian Melayu lawas, adalah zaman Kerajaan-kerajaan Melayu yang muncul dari Masa seratus tahun ke-12 Masehi mencapai dengan Masa seratus tahun ke-19 Masehi bahasa yang dipergunakan tidak lagi di pengaruhi oleh bahasa Sansekerta. Raja-raja yang berkuasa pada saat itu berketurunan Melayu Dalam prasasti Telaga Batu, yang ditemukan di gampong tersebut dekat Palembang dan memuat pemujaan terhadap raja Sriwijaya, kemungkinan terdapat kata bhupati. Prasasti tersebut diperkirakan dari belakang Masa seratus tahun ke-7 Masehi, Pakar prasasti Indonesia Johannes Gijsbertus de Casparis menterjemahkan bhupati dengan kata "kepala" (hoofd dalam bahasa Belanda), kata bhupati juga ditemukan dalam prasasti Ligor, yang ditemukan di provinsi Nakhon Si Thammarat di Muangthai, Pada Masa seratus tahun ke-17, orang Eropa menyebut kawasan tersebut dengan nama "Ligor", prasasti ini teridentifikasi Tahun 775 Masehi Masa seratus tahun ke-7 Masehi, ..... .. uraikan sangat detail Opini Buku Harian Jml.Klik = 72.728 Tayangan = 517.480
| | 8.208. | Kebun Binatang SurabayaSejarah Kebun Binatang Surabaya (KBS) pertama kali didirikan berdasarkan SK Gubernur Jenderal Hindia Belanda tanggal 31 Agustus 1916 No. 40, dengan nama Soerabaiasche Planten-en Dierentuin (Kebun Botani dan Binatang Surabaya) atas jasa seorang jurnalis bernama H.F.K. Kommer yang memiliki kegemaran mengumpulkan binatang. Dari bidang finansial H.F.K Kommer mendapatkan bantuan dari beberapa orang yang mempunyai modal cukup. Lokasi KBS yang pertama di Kaliondo, pada tahun 1916. Kesudahan pada tanggal 28 September 1917 pindah di Jalan Groedo. Dan pada tahun 1920 pindah ke kawasan Darmo bagi areal kebun binatang yang baru atas jasa Oost-Java Stoomtram Maatschapij atau Maskapai Kereta Api yang mengupayakan lokasi seluas 30.500 m2. Bagi pertama kalinya pada bulan April 1918, KBS dibongkar namun dengan membayar tanda masuk (karcis). Kesudahan kesudahan suatu peristiwa biaya operasional yang tinggi, maka pada tanggal 21 Juli 1922 kebun botani/KBS mengalami krisis dan akan dihapuskan, tetapi beberapa dari ..... .. uraikan sangat detail Persatuan Aneka Ragam (dsb) Jml.Klik = 79.726 Tayangan = 584.578
| | 8.209. | AsuhanSejarah Lahirmya Asuhan dan Penyuluhan (kini Asuhan dan Konseling) di Indonesia merupakan hasil Konferensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Edukasi (disingkat FKIP, yang kesudahan dilahirkan IKIP) pada tanggal 20-24 Agustus 1960 di Malang. Pada tahun 1964, IKIP Bandung dan IKIP Malang medirikan jurusan Asuhan dan Penyuluhan. Asuhan dan Penyuluhan diakui oleh edukasi di Indonesia sejak dimasukan ke dalam Kurikulum 1965. Pada tahun 1971, berdiri Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (disingkat PPSP, kini Labschool) pada delapan IKIP, adalah IKIP Padang (kini Universitas Negeri Padang), IKIP Jakarta (kini Universitas Negeri Jakarta), IKIP Bandung (kini Universitas Edukasi Indonesia), IKIP Yogyakarta (kini Universitas Negeri Yogyakarta), IKIP Semarang (kini Universitas Negeri Semarang), IKIP Surabaya (kini Universitas Negeri Surabaya), IKIP Malang (kini Universitas Negeri Malang), dan IKIP Manado (kini Universitas Negeri Manado). uraikan sangat detail Diskusi Cerita Pribadi Jml.Klik = 173.619 Tayangan = 1.067.489
| | 8.210. | Pesantren LangitanTubanSejarah Lembaga edukasi ini dahulunya merupakan hanya sebuah surau kecil tempat pendiri Pondok Pesantren Langitan, KH. Muhammad Nur memberikan pelajaran kepada orang ilmunya dan menggembleng keluarga dan tetangga dekat bagi meneruskan perjuangan dalam mengusir kompeni (penjajah) dari tanah Jawa. KH. Muhammad Nur mengasuh pondok ini lebih kurang selama 18 tahun (1852-1870 M), kepengasuhan pondok pesantren selanjutnya dipegang oleh putranya, KH. Ahmad Sholeh. Setelah lebih kurang 32 tahun mengasuh pondok pesantren Langitan (1870-1902 M.) dihabisi beliau buntu dan kepengasuhan selanjutnya diteruskan oleh putra menantu, KH. Muhammad Khozin. Ia sendiri mengasuh pondok ini selama 19 tahun (1902-1921 M.). Setelah beliau buntu matarantai kepengasuhan dilanjutkan oleh menantunya, KH. Abdul Hadi Zahid selama kurang lebih 50 tahun (1921-1971 M.), dst kepengasuhan dipercayakan kepada adinda kandungnya adalah KH. Ahmad Marzuqi Zahid yang mengasuh pondok ini selama 29 tahun (1971-2000 M.) dan keponakan beliau, KH. ..... .. uraikan sangat detail Prokontra Agama Islam Jml.Klik = 93.405 Tayangan = 866.511
|
|
|
|
|